PENTINGNYA PENDIDIKAN KELUARGA

Kehidupan harus dijalani dan disyukuri, bukan diratapi...Bagi sebagian orang kalimat tersebut mungkin hanyalah sebuah kiasan, bisa juga sebuah motivasi, namun bagi saya adalah sebuah nasehat pribadi yang harus selalu saya tanamkan dalam setiap langkah kehidupan saya.
Tips Asuhan Cerdas kali ini saya akan berbagi cerita singkat sebuah perjuangan seseorang, yang hidup tak lepas dari kegagalan, perjuangan, dan kasih sayang dari sistem pola asuh yang luar biasa oleh keluarganya. Cekidot....

Suatu ketika, seorang anak kecil kira-kira usia tujuh tahun pulang ke rumah membawa sepucuk surat. Ibunya yang melihat hal ini menghampiri si anak dan bertanya, "Ada apa Nak, kenapa kamu bersedih, ceritakan kepada Ibu". Si anak
memberikan surat tersebut yang ternyata dari kepala sekolah, tempat si anak tersebut bersekolah. Dengan penuh tanya dan debar, si ibu membuka surat tersebut perlahan dan membacanya dalam hati. Isi surat tersebut kira-kira seperti ini, "Ibu, mulai hari ini kami tidak bisa menerima anak Ibu untuk bersekolah di tempat kami karena anak Ibu tidak mampu mengikuti pelajaran di sekolah dengan baik, dan hasilnya pun juga sangat mengecewakan. Jadi kami putuskan untuk mengeluarkannya dari sekolah." Betapa terkejut si Ibu, dia sangat sedih seperti tersambar petir di siang bolong. Kemudian si Ibu mendekati anaknya, memeluknya dengan erat dan berkata dengan penuh haru, "Nak, mulai saat ini kamu belajar dengan Ibu."
Anak ini pun tumbuh dengan kasih sayang Ibunya. Dia sangat suka mengutak-atik apa pun, sempat pula menjadi penjual koran di kereta api, dia terus berusaha dalam hidup dan tidak kenal menyerah. Ya, siapa sangka....anak ini adalah THOMAS ALVA EDISON.

Thomas yang selama ini kita kenal sebagai penemu bola lampu, yang mematenkan lebih dari 1.000
penemuannya, merupakan orang yang paling banyak mematenkan penemuannya sepanjang masa. Dia juga pendiri General Electric, salah satu perusahaan terbesar di dunia yang memproduksi alat-alat elektronik yang sampai saat ini kita gunakan. Siapa sangka bahwa dunia harus berterimakasih pada seseorang yang bahkan tidak pernah bersekolah. Saat ditanya mengenai penemuannya, "Mr.Thomas, bagaimana rasanya setelah mengalami kegagalan uji coba sebanyak 2.000 kali saat membuat bola lampu?" Thomas menjawab, "Hei, siapa bilang saya gagal, saya hanya menemukan 2.000 cara yang berbeda untuk membuat bola lampu." Woww...jawaban yang penuh inspirasi dan motivasi bagi kita semua dalam meraih impian yang selama ini kita perjuangkan.

Fakta membuktikan bahwa banyak orang sukses di dunia pernah gagal di sekolah, ada yang pernah tinggal kelas, ada yang drop out, dll. Saya tidak mengatakan bahwa sekolah itu buruk, saya bahkan sangat menyarankan agar anak-anak Anda bersekolah setinggi mungkin. Yang saya ingin katakan adalah apakah anak-anak sekolah atau tidak, sekolah di sekolah elit atau tidak, bahwa PENDIDIKAN DI DALAM KELUARGA ITU SANGAT PENTING. Peran inilah yang diambil oleh Ibunya Thomas Alva Edison saat anaknya dikeluarkan dari sekolah. Pesan untuk diri saya pribadi dan Anda, mari kita renungkan apa yang telah kita lakukan untuk meningkatkan kualitas diri kita sehingga kita bisa menerapkan pola asuh yang semestinya, sesuai dengan norma-norma yang ada, bisa men-support anak-anak kita.
Banyak dalam hidup yang harus kita renungkan. Salah satunya dan yang utama adalah mengenai keluarga dan anak-anak kita. Karena, siapa tahu di masa yang akan datang anak-anak kita menjadi seorang pemimpin besar, pencipta sebuah karya-karya besar, yang memberi manfaat bagi kehidupan. Amiin... :)

Baiklah, semoga Tips Asuhan Cerdas ini bermanfaat bagi Anda, dan apabila dari Anda memiliki pengetahuan maupun pengalaman tentang pola asuh yang luar biasa, saya dengan sangat senang hati apabila Anda bersedia berbagi dengan saya di sini :)