MENCIPTAKAN HARI ISTIMEWA BAGI ANAK

Seperti halnya orang tua, anak pun juga terkadang merasakan kejenuhan dalam menjalani aktifitas sehari-hari. Mungkin anak merasakan kegiatan yang monoton, itu-itu saja, baik di rumah maupun sekolah. Jadi tidak ada salahnya kalau kita sebagai orang tua membuat terobosan yang menyegarkan bagi anak.

Sekolah-sekolah saat ini menyiasati kejenuhan anak dalam belajar dengan menyelipkan kegiatan-kegiatan menarik, seperti outbond, family gathering, field trip, pesantren kilat, dll. Orang tua pun juga harus mengadakan aktifitas yang mengasikkan bagi anak. Besar kemungkinan bagi anak memandang hari-hari tersebut merupakan hari yang istimewa. Pastinya mereka selalu menantikan datangnya hari tersebut dengan gembira.

Apa saja yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan kebahagiaan tersebut? Tips Asuhan Cerdas kali ini saya akan berbagi beberapa hal yang dapat kita lakukan dalam Menciptakan Hari Istimewa Bagi Anak...Cekidot...

1. BENTUK DAN FUNGSI HARI ISTIMEWA
a. Ulang Tahun
Hari ulang tahun tentu saja istimewa bagi anak. Hari dimana anak biasanya membutuhkan perhatian khusus dari orang tua, keluarga, dan teman-temannya. Tetapi, terkadang karena alasan tertentu dan kesibukan kita, anak tidak dapat menikmati hari istimewanya. Bahkan, kadang yang lupa sama sekali. Saya pernah iseng menanyakan ke beberapa teman tentang tanggal lahir anaknya, dan saya sempat terkejut waktu mendengar jawaban dari mereka, "Saya lupa, nanti saya lihat dulu di akte kelahirannya dulu" Wow...Betapa kasihannya si anak jika mendengarnya. Oleh karena itu, ada baiknya bagi orang tua mengingat hari ulang tahun anaknya untuk kita berikan kejutan pada anak, meski hanya ucapan selamat, kecupan hangat, dan doa bersama demi kebaikannya.

b. Rekreasi
Jadwalkan rekreasi untuk anak, walaupun ke tempat-tempat yang dekat dan dengan budget hemat. Cari tempat yang menyenangkan bagi anak-anak. Hal ini penting untuk me-refresh pikiran anak dari aktifitas sehari-harinya. Biarkan anak menikmati hari bebasnya dan bersenang-senang.
Anda tinggal pilih yang mana, rekreasi murni atau rekreasi yang sekaligus mendidik. Rekreasi murni bisa ke pantai, puncak, atau sekedar jalan-jalan ke mall. Rekreasi yang mendidik misalnya berkunjung ke toko buku, museum, kebun binatang, atau outbond, dll.

c. Penyaluran Hobi
Menciptakan hari istimewa bagi anak bisa juga dengan cara menyalurkan hobinya. Jika anak hobi berenang, ajaklah anak ke kolam renang yang belum pernah dikunjungi. Pasti anak akan senang.

d. Pemberi Semangat
Ketika anak jenuh, lesu, dan tidak bergairah, kita harus pandai-pandai mengambil sikap. Janjikan sesuatu (sekiranya mampu kita penuhi) yang menyenangkan anak. Kita beri dia hari istimewa untuk menyemangatinya.

e. Pengendali Keinginan Tak Terbendung
Anda memiliki anak dengan sifat keinginannya yang tak terbendung? Cobalah "paksa" anak untuk sedikit mengurangi atau menekan keinginannya dengan memberi batas waktu. Misalnya, anak sangat senang bermain game dan sudah mengganggu belajarnya, ajak dia bermain game hanya tiap hari libur. Niscaya, hari itu akan menjadi hari istimewa baginya karena bebas bermain game, bebas dari omelan orang tua. Tetapi kita juga memberi pengertian padanya untuk memperhatikan kesehatan mata dan tangannya. Beri kepercayaan padanya untuk mengatur sendiri waktu bermain dan istirahat di hari itu. Saya jadi ingat dulu waktu kecil, orang tua saya hanya memperbolehkan saya menonton televisi di hari Minggu, karena hari-hari yang lain saya diwajibkan untuk belajar baik di rumah maupun ikut les di lembaga pendidikan. Ketika hari Minggu datang, saya sangat senang sekali karena bisa menonton film kesukaan saya waktu itu, hehehehehe...

f. Penyaluran Perilaku Negatif
Jika Anda memiliki anak yang suka melempar sesuatu, nasehati dia bahwa perbuatannya itu mengganggu orang-orang di sekitar. Janjikan hari tertentu pada tempat tertentu untuk membebaskan dia melempar sesuatu dengan sepuasnya. Misalnya ke pantai dengan melempar batu kerikil atau cangkang karang ke laut. Pasti hari itu menjadi hari istimewa baginya.
Jika Anda selalu menuntut anak untuk rajin dan bersemangat beraktifitas, serta melarangnya untuk malas, pada saat libur panjang berilah satu hari baginya untuk bermalas-malasan. Pasti dia akan menikmatinya. Tak perlu khawatir, karena sehari-hari anak Anda sudah menaati perintah Anda untuk rajin dan semangat.

2. TANDA SAYANG
Orangtua yang baik pasti berusaha memberikan perhatian pada anak dalam porsi yang cukup. Anak adalah belahan jiwa tempat tempat kita mengungkapkan cinta dan kasih sayang, serta kehangatan. Apa pun sanggup Anda lakukan demi kebahagiaan anak, demi tercukupinya kesejahteraan lahir batinnya. Tak heran jika orangtua bercucur keringat, membanting tulang untuk memberikan yang terbaik bagi anak. Tapi ingat, di sela-sela kesibukan Anda, luangkan waktu untuk memberikan perhatian khusus padanya. Berikan sesuatu yang istimewa untuk buah hati tercinta. Ciptakan hari istimewa sebagai tanda sayang Anda. Pasti anak akan tahu betapa ayah dan bundanya sangat menyayanginya. Kepedulian dan perhatian orangtua lebih berharga di mata anak. Dengan demikian, diharapkan anak akan makin mengerti dan menyadari atas apa yang dilakukan orangtua kepadanya.

3. APA YANG HARUS DIPERHATIKAN?
Dalam menciptakan hari-hari yang istimewa bagi anak, kita harus selalu dinamis. Tentu saja menciptakan hari istimewa bagi anak juga harus memperhatikan porsinya, usia anak, dan kepentingan kita. Sebaiknya jangan terlalu sering memberikan hari istimewa bagi anak, karena anak akan kesulitan memaknai hari istimewa baginya, bisa-bisa hari istimewa tersebut akan menjadi hal yang biasa baginya.

Jangan pula merusak hari istimewa yang telah disepakati, karena dengan demikian Anda secara langsung telah merusak harapan yang sudah sekian lama ditunggu-tunggu oleh anak. Oleh karena itu, dalam membuat hari istimewa harus ada kesepakatan bersama dalam keluarga. Sesuaikan juga dengan kemampuan Anda !

Orangtua harus tepat dalam membidik sebuah kejutan besar yang akan diberikan pada anak. Kasihan bukan ketika orangtua telah merencanakan sebuah kejutan indah buat anak, ternyata pada saatnya tiba malah anak sangat tidak tertarik. Hal ini bisa juga disebabkan karena orangtua tidak mengetahui kesukaan anak. Sebaiknya, selidiki dulu apa hobi dan kesukaan anak agar hari istimewa yang Anda ciptakan tidak keliru.

Hari istimewa sudah tentu diciptakan untuk kebahagiaan anak. Sudah seharusnya orangtua menata hari itu dengan baik. Apa yang disukai anak harus diketahui secara pasti oleh orangtua, termasuk perilaku negatif anak. Dengan demikian, kita dapat mengelola dengan baik dan menciptakan hari yang benar-benar istimewa. Jangan sampai hari itu menjadi hari yang sama sekali tidak merangsang gairah anak untuk menyambutnya.

Nah...bagaimana? Sudah cukup jelas bukan? Semoga pembahasan Tips Asuhan Cerdas tentang Menciptakan Hari Istimewa Bagi Anak kali ini bermanfaat bagi Anda, dan saya juga berharap apabila Anda memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam hal ini, saya dengan senang hati apabila Anda bersedia berbagi dengan saya disini :)  

Referensi : Parenting Tiada Batas-Rosa Listyandari