Pembahasan Tips Asuhan Cerdas tentang Faktor Pengaruh Perkembangan Berbahasa Anak sebelumnya telah membahas tentang faktor jenis kelamin, untuk Tips Asuhan Cerdas kali ini saya akan membahas faktor Urutan Kelahiran Anak, cekidot...
Penelitian menunjukkan suatu hubungan kecil tetapi penting antara urutan kelahiran dan berbagai keterampilan berbahasa. Sebuah penelitian besar menemukan bahwa berbagai keterampilan berbahasa sedikit melemah ketika jumlah urutan kelahiran seorang anak meningkat. Dengan kata lain, seorang anak yang dilahirkan sebagai anak kedua kelihatannya memiliki keterampilan berbahasa yang sedikit melemah dibandingkan kakaknya yang lahir sebagai anak pertama pada usia yang sama. Perbedaan ini mungkin disebabkan besarnya perubahan dari interaksi lisan antara orangtua dan anaknya ketika jumlah anggota sebuah keluarga meningkat. Memiliki lebih banyak anak yang berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian menimbulkan kesulitan bagi orangtua untuk menyediakan interaksi lisan yang sama besarnya dengan yang mereka berikan pada anak mereka yang pertama. Sekalipun demikian, akan lebih baik jika para orangtua berusaha memberikan setiap anak rangsangan lisan yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan si anak.
Saudara yang lebih muda tidak selalu mengalami ketidakberuntungan ketika berhubungan dengan penyerapan bahasa. Mereka cenderung lebih siap menyerap penggunaan kata ganti nama dibandingkan kakaknya yang sulung. Mereka juga memiliki model bahasa yang lebih banyak untuk dipilih, misalnya adalah kakaknya, dan mereka dapat menyerap banyak bahasa dengan cara hanya mendengarkan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang berusia 2 tahun dapat mempelajari berbagai kata benda hanya dengan cara mendengarkannya, dan anak-anak yang berusia 2,5 tahun dapat mempelajari kata kerja hanya dengan cara mendengarkannya juga.
Saya jadi teringat ketika kecil kami (saya dan adik-kakak) sering membuat lelucon dengan permainan sederhana. Kakak saya mengucapkan kalimat, "Sedang apa...sedang apa...sedang apa sekarang?", Lalu saya menyahut, "Sedang duduk...sedang duduk...sedang duduk sekarang, sekarang sedang apa...sedang apa...sedang apa sekarang?" Adik saya pun menyahut dengan ucapan kalimat yang agak terbata-bata, "Sedang bobok sekarang...". Kami pun tertawa bersama dengan penuh gembira. Interaksi saudara kandung seperti ini bukan hanya menciptakan kenangan yang indah, namun juga membantu anak yang lebih muda mempelajari berbagai aturan pembicaraan, bahkan sebelum pengucapan kata mereka benar-benar berkembang. Secara umum, saudara kandung yang lebih tua merupakan model yang lebih baik. Apabila usia anak-anak Anda berdekatan, pastikan masing-masing memperoleh banyak model peraga dari Anda untuk mendukung konsistensi bentuk-bentuk bunyi dan bahasa yang benar, terutama untuk anak bungsu Anda.
Anak-anak yang usianya hanya terpaut dua tahun dapat berbeda pula dunianya ketika berhubungan dengan penguasaan bahasa.Apabila Anda senang membaca buku bersama anak Anda, anak Anda yang lebih muda mungkin tidak memiliki perhatian maupun kemampuan berbahasa yang baik untuk mengerti berbagai kata. Apabila seorang anak yang lebih muda kelihatan kebingungan, lebih baik Anda juga menceritakan kisah yang sesuai dengan perkembangan usianya setelah kisah untuk keluarga selesai dibacakan.
Bagaimana dengan pembahasan di atas? cukup jelas bukan? Bahwa urutan kelahiran anak pun ternyata juga mempengaruhi perkembangan bahasanya. Maka dari itu, sebagai orangtua harus pandai-pandai dalam berinteraksi dengan anak yang berbeda usia.
Semoga Tips Asuhan Cerdas tentang Faktor Perkembangan Berbahasa Anak kali ini dapat memberikan manfaat pada Anda. :)
Referensi :
Meningkatkan Kemampuan Bicara Anak
Laura Dyer - Ahli Patologi Bicara dan Bahasa